Volume audio adalah hal yang tak terpisahkan dari sound system. Mengatur besar volume sound system pada sebuah ruangan bergantung pada kebutuhan. Pada sistem audio Background Music di cafe atau restoran misalnya, besar volume musik yang optimal tidak boleh sampai membuat orang sulit untuk melakukan percakapan, dalam artian mereka tidak perlu membesarkan nada bicara mereka meski ada alunan musik di sekitar mereka. Berbeda lagi jika kondisinya berada di club/diskotik yang memang memainkan musik dengan volume yang besar sesuai dengan yang mereka inginkan.

Ada kasus dimana sound system terpusat yang ingin dipasang memiliki beberapa ruangan. Dalam kasus seperti inilah volume control perlu dipasang dimasing-masing area. Seperti ilustrasi gambar diatas, sebuah restoran yang memiliki 3 area yaitu Dining, Bar dan Outdoor. Anggap saja tujuan sound system ini dipasang untuk memainkan Background Music. 

Jika dilihat dari nama area nya, seperti Dining adalah area makan pengunjung maka dengan volume musik sebesar 60 dB mungkin sudah cukup meng-cover area tersebut. Berbeda dengan area Bar yang mungkin memerlukan volume lebih besar untuk membangun atmosfir di area tersebut agar tidak terasa sepi. Lain lagi dengan area Outdoor, di area Outdoor biasanya ada suara-suara lain dari sekitar area tersebut yang dapat mempengaruhi suara musik yang keluar dari speaker. Jika dilihat dari ilustrasi gambar diatas, suara dari sekitar area Outdoor tersebut adalah 80 dB. Maka besar volume dari speaker yang keluar harus lebih besar dari 80 dB yaitu 90 dB.

Dapat dibayangkan apabila tidak dipasang volume control pada masing-masing area yang berarti satu volume untuk seluruh area. Yang akan terjadi adalah jika dipasang volume sebesar 60 dB, mungkin pada area Dining akan terdengar baik tapi di area Bar akan terasa sepi. Apalagi di area Outdoor, musik pasti tidak akan terdengar sama sekali karena tertutup oleh suara dari luar area tersebut.