Jika Anda sudah membaca artikel kami mengenai betapa pentingnya penambahan elemen musik di area komersial, mungkin Anda bertanya, "Kalau begitu bagaimana membangun sebuah sound system yang baik?"
Pada kesempatan ini, Zen Audio akan mencoba memberikan sebuah studi kasus mengenai sound system yang biasanya dibutuhkan di cafe/restoran.
Identifikasi Kebutuhan
Katakanlah Si Boss A ingin memiliki sound system di cafenya. Dan dia sudah memiliki beberapa kriteria di catatan-nya.
Pertama, penggunaan sound system hanya untuk Background Music dan harus memiliki daya tahan kuat setidaknya jangka waktu paling pendek minimal 5 tahun.
Kedua, karena memiliki desain interior yang bagus, dia tidak ingin ukuran speaker yang terlalu besar.
Ketiga, ruangan di cafe tersebut memiliki 2 bagian utama, indoor dan outdoor, jadi masing-masing bagian harus bisa di atur volume-nya masing-masing.
Keempat, terkait para pekerja yang mungkin tidak fasih dalam mengoperasikan sound system, Boss A menginginkan sound system tersebut mudah dioperasikan, kalau bisa menggunakan sistem otomatis, sehingga tidak perlu di utak-atik lagi.
Solusi
Kriteria yang diberikan oleh Boss A adalah kriteria umum yang biasanya diminta oleh para pemilik cafe/restoran. Dengan syarat-syarat kebutuhan sound system diatas maka berikut salah satu solusinya.
Karena hanya digunakan untuk Background Music, maka tingkat SPL yang dibutuhkan adalah antara 65-80 dB.
Salah satu speaker yang sesuai dengan kriteria tersebut dengan ukuran yang tidak mengganggu desain interior serta memiliki masa garansi lama adalah Bose Freespace 3 System.
Dengan ukuran speaker yang hanya berukuran 8 cm x 8 cm x 10 cm, dipastikan bahwa speaker tersebut tidak akan merusak desain interior Anda. Dengan sensitivity 82 dB SPL/1W @1M cukup untuk memenuhi tujuan Background System.
Untuk area outdoor, akan ditemani dengan speaker outdoor dari Bose yaitu Freespace DS100SE. Speaker tahan segala cuaca ini memiliki nilai sensitivity 85 dB SPL/1W @1M.
Karena speaker ini pasif maka diperlukan amplifier untuk menghidupkannya. Dengan 2 tipe speaker yang berbeda, maka diperlukan minimal 2 channel output amplifier. Masing-masing channel akan memiliki settingan suara yang berbeda karena tipe speaker yang berbeda.
Amplifier digital adalah solusi terbaik untuk kasus ini. Fitur terbaiknya adalah settingan di amplifier akan di set secara digital menggunakan komputer, setelah diset, maka akan di-lock, sehingga tidak terutak-atik oleh orang lain.
Salah satu merk aplifier yang memiliki fitur ini adalah Crown CDi 100 dengan output sebesar 500 watt per channel @70V/140V.
Volume control akan ditempatkan di masing-masing area, yaitu indoor dan outdoor. Satu hal yang pasti suara di outdoor pasti akan lebih besar di banding indoor.
Terakhir adalah masalah otomatisasi musik. Bagaimana cara supaya musik itu bermain secara otomatis dengan waktu yang sudah ditentukan. Dengan kemajuan teknologi sekarang ini, hal ini menjadi mungkin.
Anda dapat menggunakan sistem berbasis Android untuk melakukan hal tersebut. Dengan menggunakan aplikasi "Tasker", Anda tinggal mengatur jadwal musik akan dimainkan, dengan tingkat volume seberapa besar, dan genre lagu yang berbeda-beda di setiap jadwalnya (jangan lupa memikirkan sisi legalitas lagu yang Anda mainkan di tempat umum).
Aplikasi ini sudah kami test dan bekerja 100% dengan sempurna.
Demikian salah satu solusi yang dapat kami berikan mengenai studi kasus diatas. Kebutuhan sound system di masing-masing kegiatan usaha memang berbeda. Jika Anda memiliki kebutuhan berbeda dari kasus diatas dan membutuhkan saran dan solusi dari kami, silahkan hubungi kami. Kami akan mencoba memberikan yang terbaik.